XI Pemasaran 1
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
Dimulai pada tanggal 2 Januari 2019 s/d tanggal 31 Maret 2019 siswa/siswi
SMKN 14 Jakarta melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL). Semua siswa/siswi
melaksanakan PKL ditempat yang berbeda-beda, disesuaikan dengan tempat yang
telah ditentukan sebelumnya. Khusus untuk jurusan pemasaran diharuskan di
bidang retail, ada yang memilih di Ramayana Department Store, Food Mart, Lotte
Mart, dll. Saya dan sebagian teman-teman saya memilih di Ramayana Department
Store, tepatnya di Ramayana cabang Kramat Jati. Semua siswa/siswi dibagi
dibeberapa tempat, seperti di konter sepatu, konter tas, konter baju,
supermarket, kasir, dll.
Saya memilih di bagian kasir, karena saya sangat menyukai perihal
menghitung-hitung uang. Banyak hal yang harus dipelajari untuk menjadi
seoreang kasir, seperti cara menghitung uang dengan cepat dan teliti,
mengembalikan jumlah uang dengan benar, menghitung modal dan pinjaman,
cara mengoperasikan mesin kasir, menghitung diskon, memilah jenis barang
sesuai SKU, dan tentunya seorang kasir harus memiliki sifat jujur. Seorang kasir
juga harus ramah dan sopan kepada para customer agar para customer merasa
puas dengan pelayanan yang diberikan. Saya diajarkan untuk melaksanakan hal
itu semua di tempat PKL kemarin agar menjadi seorang kasir yang sesuai dengan
aturannya.
Setiap hari jadwal kasir yang diberikan selalu berbeda-beda penempatannya,
seperti misalnya hari ini ditempatkan untuk dikasir supermarket, esoknya dikasir
fashion, lusanya dikasir zone. Di kasir supermarket dan fashion saya diajarkan
untuk men-scan barkot produk, membedakan nomor SKU, mempacking,
,mengoperasikan mesin kasir, menghitung diskon, merapihkan uang,
mengoperasikan mesin edisi atm seperti pembayaran dengan kredit maupun
debit. Dikasir zone saya diajarkan cara mengisi saldo kartu, mengaktifkan kartu
baru, menghitung jumlah tiket, membuat eskrim hulala, membuat popcorn, dll.
Disana saya diajarkan untuk menguasai mesin kasir yang berada di 3 tempat itu,
walau terkadang saya masih suka melakukan kesalahan tetapi masih dimaklumi.
Saya cukup sering untuk mengoperasikan mesin kasir apabila keadaan tidak
terlalu ramai. Apabila sedang ramai-ramainya, saya ditugaskan hanya
mempacking belanjaan yang telah dibeli/dibayar.
Hal yang rutin dilakukan apabila mendapatkan sif pagi adalah membersihkan
dan membereskan sekitar area kasirnya, mengembalikan batalan ke supermarket,
menyusun produk seperti misalnya roti, menghitung modal dan pinjaman,
menyusun uang dimesin kasir, dll. Saya tidak hanya diajarkan cara
mengoperasikan mesin kasir, tetapi juga diajarkan untuk membuat member
customer, menginput member, menukar poin member, menginput nomor SKU,
dll.
Saya sudah cukup meguasai cara pengoperasian mesin kasir. Setiap saya
melakukan pengoperasian mesin kasir, pasti akan selalu didampingi senior
kasirnya. Menjadi seorang kasir merupakan pekerjaan yang cukup
menyenangkan, pekerjaannya tidak terlalu berat tetapi tanggung jawabnya yang
sangat besar. Apabila uang yang dihitung kurang atau tidak sesuai dengan data
yang telah diinput, maka kasir yang telah beroperasional dimesin tersebut
diharuskan menombok atau mengganti kekurangan uang yang kurang tersebut.
Disana saya juga diajarkan untuk melakukan SO (Stock Opname). SO adalah
menghitung persediaan barang yang ada di gudang untuk segera didata dan
dilaporkan kepada pihak pusat. Menjadi seorang kasir harus memiliki sifat yang
sabar dalam menghadapi sifat customernya, karena karakter para customer
berbeda-beda. Bagaimana pun karakter customernya, kita sebagai seorang kasir
yang baik tetap harus memberikan pelayanan yang baik kepada para customer,
kita harus ramah dan sopan.
Disana saya mendapatkan banyak pengalaman. Suka dan duka saya dapatkan
ditempat PKL yang saya tempati. Sukanya, seperti orang-orang disana sangat
ramah, saya diajarkan untuk mengoperasikan mesin kasir dengan baik dan benar,
saya diajarkan menjadi seorang pekerja yang baik, dll. Dukanya, seperti jarak
rumah saya dan teman-teman saya ke tempat PKL cukup jauh, jadi saya dan
teman-teman saya harus mengeluarkan ongkos yang tidak sedikit, tetapi pihak
perusahaan seperti tidak memperhatikan hal itu, mereka tidak memberikan uang
transport atau uang makan, tidak juga memberikan gaji kepada para anak PKL.
Tetapi saya cukup senang karena dihari PKL terakhir saya diberikan sepatu dan
snack oleh para senior kasirnya.
Sekian cerita pengalaman saya selama PKL kemarin, sekian dan terima kasih.